Saat bermain di kebun atau taman saat siang hari apakah kalian pernah kadal yang sedang berjemur? Kadal merupakan jenis hewan reptil yang sangat suka berjemur dibawah sinar matahari.Reptil berjemur bukan untuk mendapatkan panas matahari saja tetapi juga karena membutuhkan banyak vitamin D.

Wah, ternyata sama seperti kita ya.Pada kulit reptil terdapat senyawa yang apabila terkena sinar matahari,akan berubah menjadi nutrisi penting bagi tubuh mereka."Reptil memang sangat suka berjemur di bawah terik matahari siang hari," kata Kristopher Karsten, ahli lingkungan dari Texas Christian University, Amerika Serikat.

Reptil juga mendapatkan asupan vitamin D dari makanannya. Kadal yang kekurangan vitamin D akan sakit. Pertumbuhannya lamban dan bahkan bisa mati. Tetapi jika terlalu banyak vitamin dalam tubuh kadal juga bisa menyebabkan keracunan."Asupan vitamin D pada reptil harus disesuikan dengan kebutuhan tubuhnya, karena jika kekurangan atau kelebihan, nyawanya akan terancam," kata Karsten.

Untuk mengetahui bagaimana reptil mengontrol vitamin D dalam tubuhnya, Karsten dan timnya, melakukan penelitian. Dari hasil penelitiannya selama dua bulan terhadap enam ekor bunglon, menunjukkan bahwa dalam otak bunglon terdapat sensor yang bisa mengetahui kadar vitamin D dalam tubuhnya. Sehingga, bunglon bisa mengontrol jumlah vitamin D dalam tubuhnya.

Sebuah kota kuno ditemukan di Meksiko Tengah. Di antara bekas rerutuhan kota tua tersebut terdapat piramid berukuran kecil. Para ahli purbakala mengungkapkan, piramid tersebut digunakan sebagai tempat ritual pemujaan.

Kota kuno tersebut dinamakan Apupato, yang berasal dari Kekaisaran Tarascan, sekitar 1400-1520 Masehi."Sebelumnya Apupato adalah sebuah pulau, jika dilihat dari atas Apupato akan terlihat seperti kota kecil yang memiliki gedung, lalu tampak juga kuil-kuilnya yang berasap," kata Christopher Fisher, arkeolog dari Colorado State University, Amrika Serikat.

Dalam Apaputo ditemukan bangunan berbentuk persegi dan diperkirakan berfungsi sebagai tempat penyimpanan harta Kaisar. Berdekatan dengan tempat penyimpanan harta terdapat piramid yang berbentuk kecil yang digunakan sebagai ritual pemujaan.

Ditemukan juga pipa, yang digunakan penduduk sebagai alat untuk melakukan pemujaan.Penduduk yang tinggal di Apupato dijuluki Purépecha oleh suku Aztec yang merupakan musuh mereka. Dari pusat kota Tzintzuntzan, mereka selalu bisa bertahan dan melawan serangan suku Aztec.

IKAN LAUT BERTELINGA TAJAM

Dalam dasar laut, di mana sinar matahari tidak dapat menjangkau, terdapat ikan-ikan yang bentuknya sangat unik. Bentuk ikan dasar laut memang berbeda dari ikan-ikan biasanya.

Salah satu perbedaannya adalah bentuk telinganya.Bentuk telinga ikan dasar laut lebih tajam dan lebih kuat dibandingakan dengan ikan yang hidup di permukaan laut.

Hal itu diketahui setelah peneliti hewan laut, mengumpulkan dan meneliti ikan yang tinggal di kedalaman 2,5 kilometer dari permukaan laut.

Struktur telinganya berbeda karena tempat hidupnya yang berada dalam permukaan laut.

Telinga ikan dasar laut yang lebih tajam dan kuat membantu ikan bisa mengetahui keadaan di sekelilingnya yang selalu gelap karena tidak terkena cahaya matahari.

Dengan pendengaran yang tajam, ikan dasar laut bisa mengenali keberadaan makanan, musuh dan bahkan pasangannya.